Sulitnya bertahan hidup di kota besar terutama ibu kota provinsi membuat para ibu rumah tangga berusaha untuk membantu para suami dalam mencari rejeki guna menopang perekonomian keluarga saat ini. Baik usaha yang berskala besar ( industri rumah tangga ) maupun yang kecil ( usaha yang dilakukan sendiri ). Bagi saya pribadi mempunyai usaha kecil - kecilan dirumah sangatlah perlu, karena disamping mendapatkan tambahan pendapatan yang bisa mengurangi beban suami, kita juga dapat memperluas wawasan serta relasi baru yang berguna dalam memperluas jaringan usaha kita sendiri.
Usaha rumahan yang berskala kecil dan mudah untuk dikerjakan sekaligus tidak menyita waktu yang banyak sangat cocok dilakukan oleh para ibu rumah tangga seperti saya.
Usaha rumahan yang berskala kecil dan mudah untuk dikerjakan sekaligus tidak menyita waktu yang banyak sangat cocok dilakukan oleh para ibu rumah tangga seperti saya.
Berikut ada 10 macam usaha sampingan bagi para ibu rumah tangga yang bisa menjadi bahan pertimbangan bagi anda :
1. Berjualan pulsa elektronik
Menjual pulsa elektronik bukanlah sesuatu yang sulit dan menyita waktu, anda tidak perlu membuka konter handphone khusus di rumah. Dengan cara promosi mulut ke mulut saja sudah cukup untuk mempromosikan usaha anda. Mengenai harga penjualan pulsa bisa di jadikan 2 macam yakni harga pulsa yang dibayar kontan ( konsumen datang beli pulsa dan langsung bayar ) dan harga pulsa yang dibayar secara kredit ( minta pulsa terlebih dahulu, bayar belakangan ).
Mengenai keuntungan :
Untuk penjualan kontan biasanya 5 - 10 % per transaksi
Contoh :
Pulsa kartu AS Rp. 5.000 harga modal Rp. 5.450 harga jual Rp.6.000
Untuk penjualan kredit anda bisa menambahkan harga jual kontan tersebut Rp. 1.000
lama kredit max 2 minggu.
Target konsumen : tetangga 1 komplek perumahan
Modal : anda bisa memulai dengan modal kecil Rp. 300.000 s/d 500.000
Hasil pengalaman saya sampai saat ini keuntungan per minggu sekitar 20.000 s/d 50.000 dengan jumlah transaksi 5 s/d 10 kali per hari.
Nilai plus dari usaha ini untuk keluarga : anda bisa mencukupi kebutuhan beras selama 1 bulan hanya dari penjualan pulsa saja ( 20 kg beras )
2. Antar jemput anak sekolah
Usaha yang satu ini cukup gampang dan lumayan menguntungkan. Tarif untuk satu anak selama 1 bulan pulang pergi bisa anda tetapkan antara 200.000 s/d 300.000 perbulan tergantung dengan jarak tempuh antara rumah anda dengan sekolah tersebut.
Target konsumen : anak - anak sekolah yang berada di komplek perumahan anda.
Kendaraan yang dipakai : Sepeda motor
Daya angkut : 3 anak sekaligus sekali jalan ( satu duduk di depan dan yang 2 lagi duduk di belakang )
Estimasi biaya bensin : 100.000 s/d 150.000 perbulan
Estimasi keuntungan : ( 3 anak x Rp. 200.000 ) - Rp. 100.000 = Rp. 500.000 per bulan
Nilai plus dari usaha ini untuk keluarga : Biaya tagihan listrik, gas elpigi, dan jajan anak kita bisa diambil dari sini.
3. Memberikan les private di malam hari
Les private untuk anak - anak tetangga tidak harus banyak yang penting ada 3 orang saja itu sudah cukup. Pertimbangannya tentunya keadaan rumah kita yang berkemungkinan tidak cukup lebar.
Mengenai tarif les per anak selama 1 bulan ( 26 hari , minggu libur ) antara 80.000 s/d 100.000
Durasi les private cukup 1 jam per hari
Estimasi pendapatan : jika anda mempunyai 3 anak didik berarti anda bisa mendapatkan Rp. 240.000 s/d 300.000 per bulan
Nilai plus dari usaha ini untuk keluarga : anda bisa mencukupi biaya kebutuhan kamar mandi ( sabun, pasta gigi, sampo ) dan kebutuhan kebersihan rumah dan dapur ( pengharum ruangan, detergen, sabun cuci piring )
4. Memberikan kredit barang kebutuhan rumah tangga
Usaha ini memang membutuhkan modal yang lumayan cukup besar namun tergantung kita dalam memilih barang yang akan kita jadikan produk usaha kredit ini sendiri.
Sebagai contoh jika anda memberikan kredit barang elektronik seperti televisi, mesin cuci, AC, atau yang lainnya tentunya akan memakan modal yang lebih tinggi jika dibandingkan anda mengkreditkan barang seperti panci, kompor gas, tabung gas baru, barang pecah belah dan lain sebagainya.
Periode kredit bisa anda tentukan dari mulai 3 bulan, 6 bulan dan paling lama 1 tahun.
Untuk keuntungannya sendiri anda sebaiknya jangan terlalu mengambil keuntungan terlalu besar. Cara yang biasanya saya lakukan adalah sbb:
Untuk yang mengambil barang dengan masa angsuran selama 3 bulan anda bisa mengambil keuntungan 10 % saja.
Contoh :
Ibu aminah mengambil sebuah kompor gas dengan nilai pembeliannya Rp.350.000 , angsuran yang harus dibayar ibu aminah perbulannya adalah :
( Rp. 350.000 + Rp. 35.000 ) : 3 = Rp. 128.333
Untuk yang mengambil barang dengan masa angsuran selama 6 bulan anda bisa mengambil keuntungan 15 % saja.
Contoh :
Ibu rahmawati mengambil televisi dengan nilai pembelian Rp. 1.500.000 , angsuran yang harus dibayar ibu rahmawati perbulannya adalah :
( Rp. 1.500.000 + Rp. 225.000 ) : 6 = Rp. 287.500
Untuk yang mengambil barang dengan masa angsuran selam 12 bulan / 1 tahun anda bisa mengambil kentungan 20 % saja.
Contoh :
Ibu risma mengambil sebuah kulkas dengan nilai pembelian Rp.2.200.000 , angsuran yang harus dibayar ibu risma perbulannya adalah :
( Rp. 2.200.000 + Rp. 440.000 ) : 12 = Rp. 220.000
Keuntungan yang dihasilkan memang sedikit namun jika kuantitasnya banyak berpotensi besar mencukupi kebutuhan hidup bulanan keluarga anda.
Target konsumen : tetangga 1 komplek perumahan anda.
5. Menjual baju - baju murah
Kebutuhan akan sandang merupakan dasar dari pemikiran mengapa jenis usaha ini masih mempunyai peluang besar. Dengan melihat kenyataan bahwasanya perekonomian yang semakin sulit tentunya kita harus bisa menjual baju yang murah dan terjangkau.
Mengenai keuntungannya sendiri bisa bervariasi yakni antar Rp. 3.000 s/d Rp.10.000
Tidak perlu mengambil keuntungan yang terlalu besar agar usaha anda bisa bersaing dengan pedagang besar. Anda bisa memulai dengan menjual baju anak - anak yang murah namun berkualitas. Usahakan harga baju tidak ada yang melebihi Rp.100.000 dan lebih baik lagi jika anda bisa menjual dibawah Rp. 50.000. Hal ini akan sangat berpengaruh sekali terhadap kelangsungan usaha anda.
Untuk modal awalnya sendiri anda bisa memulai usaha ini dengan modal Rp. 3.000.000
Target konsumen : tetangga 1 komplek perumahan terlebih dahulu, jika berkembang anda bisa merambah ke perumahan perumahan disekitar tempat tinggal anda.
Semoga artikel ini bisa menjadi inspirasi bagi anda, review kelima jenis usaha diatas adalah merupakan pengalaman saya pribadi dan masih saya kerjakan sampai saat ini.